Dial jam ini menampilkan penanda jam dalam pengaturan emas 18 karat dengan 32 potong berlian, angka Romawi VI dan IX dalam pengaturan emas 18 karat dengan 24 potong berlian. Dipotong dari carnelian, sebuah batu berwarna jingga yang dilambangkan oleh garis-garis dengan berbagai bentuk dan ukuran yang membentuk cameo pola-pola yang berseni.Dial jam merupakan wajah khas jam tangan Rolex, fitur yang merupakan dasar identitas dan keterbacaannya. Dicirikan oleh penanda-penanda jam yang dibuat dari emas untuk mencegah pemudaran, setiap dial jam Rolex dirancang dan dibuat secara internal, sebagian besar dengan tangan untuk memastikan kesempurnaan.

Pengatur-permata, seperti pemahat, secara halus memahat logam mulia untuk membentuk dudukan tempat masing-masing batu mulia akan ditempatkan secara sempurna dengan tangan. Dengan seni dan kerajinan ahli perhiasan, batu tersebut diletakkan serta secara hati-hati dan disejajarkan dengan yang lain, lalu dipasang erat dalam tempat emas atau platinumnya. Selain kualitas dasar bebatuannya, beberapa kriteria lainnya juga berperan dalam penempatan permata Rolex yang indah: penyelarasan tinggi permata yang tepat, orientasi dan posisinya, keteraturan, kekuatan dan proporsi dari penempatannya, serta penyelesaian akhir dari pengerjaan logam yang rumit. Simfoni cemerlang untuk meningkatkan jam tangan dan memikat pemakainya.

Dengan mengoperasikan pabrik pengecoran eksklusifnya sendiri, Rolex memiliki kemampuan tak tertandingi untuk mencetak emas campuran 18 karat dengan kualitas terbaik. Sesuai dengan proporsi perak, tembaga, platinum, atau paladium yang ditambahkan, jenis-jenis emas 18 karat yang berbeda diperoleh: kuning, merah muda atau putih. Jenis-jenis emas tersebut dibuat hanya dengan logam paling murni dan diperiksa secara cermat di dalam laboratorium perusahaan dengan peralatan tercanggih, sebelum emas dirupakan dan dibentuk dengan perhatian cermat yang sama demi kualitas. Komitmen Rolex pada keunggulan dimulai dari sumbernya.