18 Februari 2019 - News
Mengenal Cara Kerja Jam Tangan Secara Mekanis
Jam tangan bertenaga baterai mungkin lebih akurat, tetapi jam tangan mekanis akan selalu jauh lebih berharga dan prestisius, karena mereka dibuat secara padat karya.
Jam tangan mekanik adalah jam yang menggunakan pengaturan mekanis untuk mengukur waktu, dibandingkan dengan jam tangan quartz modern yang berfungsi secara elektronik.
Sistem mekanis jam tangan ini didorong oleh pegas (disebut mainspring atau per utama) yang harus dialiri secara berkala. Kekuatannya ditransmisikan melalui serangkaian roda gigi (gir) untuk menggerakkan roda keseimbangan (balance wheel), roda berbobot yang berosilasi bolak-balik pada laju yang konstan.
Perangkat yang disebut “escapement” ini bertugas melepaskan roda jam untuk bergerak sedikit demi sedikit, menyesuaikan setiap ayunan roda keseimbangan, dan menggerakkan jarum jam tangan ke depan dengan laju yang konstan.
Baca juga : Jam Tangan dengan Desain Paling Rumit yang Pernah Dibuat
Jam tangan mekanis biasanya mempunyai tingkat keakurasian di bawah jam tangan quartz elektronik modern, dan mereka membutuhkan pembersihan berkala oleh pembuat jam terampil.
Meskipun sejak 1970-an, jam tangan kuarsa telah mengambil alih sebagian besar pasar jam global, namun pamor jam tangan mekanis tetap bertahan dan bahkan berkembang sebagai produk high-end.
Kini, jam tangan mekanis dibeli untuk alasan estetika, apresiasi keahlian yang bagus, atau sebagai simbol status.
Jam tangan mekanis mampu mengidentifikasi seseorang sebagai pembeli yang cerdas, yang peduli dengan detail-detail kecil, serta menghargai sejarah dan warisan. Bahkan, ada yang beranggapan bahwa pemilik jam tangan mekanis merupakan sosok yang menghabiskan kekayaannya dengan bijak dan cerdas.
Baca juga : Mengintip Teknologi Anti Magnet pada Koleksi Jam Tangan Clifton Baumatic
Jam tangan mekanis, apalagi jika berasal dari merek kenamaan dan diproduksi dalam jumlah terbatas, akan menjadi koleksi yang sangat bernilai. JIka dijual kembali di kemudian hari, ada kemungkinan mengalami kenaikan harga yang signifikan. Hal itu menjadikannya berfungsi layaknya investasi.
Sama seperti penggemar fanatik mobil, secanggih apapun teknologi penyetiran yang ditawarkan, tetap saja sensasi berkendara secara manual memiliki tempat istimewa tersendiri. Begitu pun pada jam tangan, sistem mekanis kerap dijadikan patokan bahwa seseorang paham fungsi horologi, serta sangat menghargai nilai dan estetika.
Penulis: Happy Ferdian
Hubungi Kami