Bezel yang dapat diputar searah dengan penanda 60 menit pada Rolex Deepsea memungkinkan para penyelam memantau waktu penyelaman dan dekompresi dengan tepat dan aman. Penanda ‘nol’ gradasi berbentuk segitiga terlihat dalam kegelapan berkat kapsul tanam berisi bahan berpendar yang memancarkan kilauan biru tahan lama. Penanda pada bezel diberi lapisan tipis emas kuning melalui proses PVD (Physical Vapour Deposition atau Pengendapan Uap Fisik).

Warna biru yang ditemukan pada cincin kompresi, dial, dan sisipan bezel Cerachrom menciptakan palet lautan yang halus yang ditonjolkan oleh cangkang dan rantai jam Oyster dari emas kuning 18 karat.

Dial lacquer birunya diberi nama ‘DEEPSEA’ bercorak kuning berbubuk. Dial ini menampilkan penanda jam dan jarum jam Chromalight yang besar, diisi dengan bahan berpendar yang memancarkan kilauan biru yang tahan lama untuk keterbacaan tinggi dalam kondisi gelap.

Bentuk penanda jam yang sederhana – segitiga, lingkaran, dan persegi panjang – dan jarum jam, yang dibedakan jelas dari ukuran dan bentuknya, diisi atau dilapisi dengan bahan berpendar yang memancarkan kilauan biru yang tahan lama – hingga dua kali lebih lama dari bahan pendar fosfor tradisional.

Dengan mengoperasikan pabrik pengecoran eksklusifnya sendiri, Rolex memiliki kemampuan tak tertandingi untuk mencetak emas campuran 18 karat dengan kualitas terbaik. Sesuai dengan proporsi perak, tembaga, platinum, atau paladium yang ditambahkan, jenis-jenis emas 18 karat yang berbeda diperoleh: kuning, merah muda atau putih. Jenis-jenis emas tersebut dibuat hanya dengan logam paling murni dan diperiksa secara cermat di dalam laboratorium perusahaan dengan peralatan tercanggih, sebelum emas dirupakan dan dibentuk dengan perhatian cermat yang sama demi kualitas. Komitmen Rolex pada keunggulan dimulai dari sumbernya.